Skor Afrika

#132: Apakah KBBI boleh merekam kata populer yang berkonotasi negatif?

Ivan Lanin

--

Ilustrasi: Leo Zhao/Pexels

Notifikasi Twitter saya kebanjiran sebutan (mention). Banjir itu berasal dari twit @susilo, yang menyatakan, “‘Skor afrika’ resmi masuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Artinya: skor pertandingan dengan selisih angka yang terpaut jauh.” Twit itu tampaknya menanggapi twit info pemutakhiran April 2023 KBBI yang memasukkan entri baru “skor afrika”.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Pembahasan entri baru tersebut makin seru setelah beberapa akun penggemar bulu tangkis, seperti @BadmintonTalk dan @TepakBulu, juga mengangkatnya. Banyak orang menganggap “skor afrika” berkonotasi negatif karena merendahkan ras tertentu (Afrika). Bagaimana perasaan kita jika, misalnya, skor pertandingan yang diatur disebut dengan “skor indonesia”?

Istilah “skor afrika” digunakan para penggemar bulu tangkis (badminton lover/BL) untuk skor pertandingan yang hasilnya sangat berat sebelah, misalnya 21–3 atau 21–2. Sebutan itu muncul karena para pemain benua Afrika biasanya memperoleh skor kecil dalam pertandingan bulu tangkis. Penelusuran Google menunjukkan bahwa istilah tersebut sudah digunakan paling tidak sejak Asian Games 2018.

--

--

Responses (1)