Sedia Payung sebelum Hujan

#494: Sakit mengganggu rutinitas dan perlu diantisipasi

Ivan Lanin
3 min readMay 2, 2024

--

Ilustrasi: Kelly Sikkema/Unsplash

Saya sempat jemawa karena merasa daya tahan tubuh saya meningkat sejak rutin berjalan kaki tiap hari. Saya terakhir sakit yang cukup parah pada awal Desember 2023. Ketika itu, saya sempat harus tirah baring (bedrest) selama dua hari. Untungnya, saat itu akhir pekan. Setelah itu, saya paling mendapat sedikit pilek, batuk, atau demam, tetapi biasanya pulih setelah dibawa tidur semalam.

Senin sore saya mulai bersin-bersin. Hidung dan tenggorokan saya gatal. Saya minum air yang banyak dan tidur lebih cepat malam itu. Selasa pagi saya terbangun dengan cukup segar. Saya berjalan kaki satu jam dengan treadmill sebelum mengisi webinar daring (online) untuk Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung pada pukul sembilan. Saya masih bersin-bersin sepanjang sore dan malam hari itu.

Tampaknya saya tertular Arka, anak saya. Dia pilek sejak Sabtu, padahal dia sedang belajar untuk menghadapi ujian tengah semester. Tisu berserakan di meja belajarnya. Saya gemas dan memunguti tisu-tisu itu. Mestinya, saya mencuci tangan setelahnya.

Karena Rabu libur Hari Buruh, saya dan teman-teman berjalan pagi di daerah SCBD. Siangnya, saya dan teman saya Rara bertandang ke rumah baru Koh Lexy (Alexander Thian) di daerah Pondok Cabe, Pamulang. Kami sudah lama berjanji akan ke sana, tetapi baru sempat menunaikan janji Rabu itu. Pulang dari rumah Koh Lexy, badan saya menyerah. Saya harus beristirahat.

Yang mencemaskan untuk saya ialah jadwal Kamis. Saya dijadwalkan untuk memberikan pelatihan daring bagi para penerjemah binaan Pusat Pembinaan Penerjemah (Pusbinter) Sekretariat Kabinet (Setkab) pada Kamis, 2 Mei 2024. Saya takut tidak kuat mengampu acara itu. Suara saya pun sudah sangat bindeng. Alhamdulillah, Mbak Dita Sabariah bersedia menggantikan saya. Topik “Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Penerjemah” cukup dipahami dan dapat dibawakan Mbak Dita.

Saya pun dapat tirah baring seharian pada Kamis ini. Kapsul Rhinos yang diberikan dokter melalui Halodoc pada Rabu malam, ditambah dengan Redoxon dan Imboost, cukup ampuh mengurangi gejala pilek. Saya sudah dapat bangkit dari ranjang walau masih agak kliyengan pada Kamis malam untuk membuat tulisan ini.

Sakit mengganggu rutinitas. Kiriman #seharisekata di X absen sejak Selasa. Kiriman tulisan Medium selama dua hari nyaris tidak terkirim. Untungnya, kiriman Selasa adalah rangkuman tulisan bulanan yang sudah disiapkan sebelumnya. Kiriman Rabu saya ambil dari makalah lama yang belum pernah dipublikasikan.

Mulai sekarang, saya mau sedia payung sebelum hujan. Gangguan rutinitas karena sakit tidak dapat ditampik, tetapi dapat diantisipasi. Materi acara mesti saya siapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Kiriman #seharisekata mestinya sudah dapat dibuat tiap awal pekan. Tulisan Medium sulit disiapkan dengan lengkap, tetapi paling tidak drafnya dapat dibuat lebih awal.

Sekadar berolahraga rutin ternyata tidak cukup untuk mencegah sakit. Saya perlu mendisiplinkan dua kebiasaan lain: makan sehat dan tidur cukup. Sekarang saya mau tidur lagi. Semoga besok saya sudah jauh lebih bugar.

Tingkatkan keterampilan berbahasa Anda dengan mengikuti kelas-kelas Narabahasa. Kunjungi juga toko daring kami di Tokopedia untuk memperoleh buku dan berbagai produk kebahasaan yang menarik.

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang belajar bercerita setiap hari