Member-only story
Sampai dengan Selesai
#421: Berikan kepastian kepada para peserta rapat
Salah satu hal menggemaskan yang sering saya temukan di dalam surat undangan ialah penggunaan frasa “s.d. selesai” pada waktu kegiatan. Biasanya, frasa tersebut digunakan karena (1) takut kegiatan belum selesai pada waktu yang ditentukan atau (2) sudah mencantumkan waktu akhir pada lampiran agenda kegiatan. Padahal, undangan punya jadwal lain. Mereka sulit mengatur kalender mereka tanpa adanya kepastian waktu berakhirnya rapat. Berikanlah kepastian. “Digantung” itu tidak enak.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Berbicara soal “undangan”, kata ini unik. Ia punya tiga makna: (1) hal, perbuatan, dan cara mengundang atau panggilan; (2) orang yang diundang; serta (3) surat undangan. Jadi, kita dapat menggunakan kata tersebut dalam kalimat Undangan itu sekadar basa-basi, Undangan sudah tiba di tempat acara, atau Undangan dikirim via surel. Makna pertama (hal mengundang) dan ketiga (surat undangan) kadang tidak mudah dibedakan.
Topik itu saya bahas saat mengisi kegiatan Sosialisasi Pedoman Tata Naskah Dinas di Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP). Kegiatan direktorat di bawah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), itu diadakan di hotel…