Member-only story
Salah Jurusan
#561: Kuliah mengajarkan cara berpikir
“Pak Ivan katanya dari ITB juga? Teknik Kimia, ya? Angkatan berapa?” tanya Bu Upik sambil mendatangi dan menyalami saya.
“Wah, ada senior, nih,” kata saya dalam hati. Saya melirik Pak Adit yang mengobrol dengan saya sejak tadi. “Pasti Pak Adit yang memberi tahu,” pikir saya.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Jumat pagi itu, 5 Juli 2024, saya berada di lantai 3 Gedung PLN UP3 Bogor untuk mengisi acara Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Acara “Forum Komunikasi Ketatausahaan di Lingkungan KESDM” itu diikuti perwakilan seluruh unit kerja KESDM. Materi saya berjudul “Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dalam Naskah Dinas”.
Bu Upik adalah Kepala Biro (Karo) Umum KESDM, sedangkan Pak Adit Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha dan Protokol. Saya berkenalan dengan Pak Adit ketika mengisi forum yang sama di Grhatama Pustaka Yogyakarta pada Desember 2022. Satu hal yang saya suka dari acara 2022 dan 2024 ialah bahwa keduanya tidak diadakan di hotel, tetapi di ruang pinjaman dari pemerintah daerah dan BUMN. Dengan cara ini, uang negara dihemat dan fasilitas pemerintah diberdayakan.
Saya pikir Bu Upik lulusan Elektro atau Tambang karena bertugas di KESDM. Ternyata tidak…