Member-only story
Kegiatan
Rumah Singgah
#906: Belajar di Rumah, Bukan di Kantor
Tumben. Biasanya, pelatihan untuk Bursa Efek Indonesia (BEI) diadakan di kantor mereka di kawasan SCBD. Kali ini, di kalender Google saya tertera lokasi lain: Rumah Singgah. Pikiran saya langsung melayang ke tahun 2017. Saya pernah datang ke rumah singgah mereka saat membantu penyusunan dokumen ISO 22301 Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis (BCMS) untuk BEI, kala masih menjadi konsultan manajemen. CLBK banget.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Saya sempat bertanya-tanya apakah konsep rumah singgah ini masih sama seperti dulu atau sudah berganti rupa?
Dalam perjalanan, saya iseng membuka KBBI. Definisi rumah singgah adalah ‘tempat yang menyediakan makanan dan pelindungan sementara untuk orang atau anak-anak jalanan, korban bencana, dan sebagainya’. Tentu bukan itu maksudnya di sini. Bagi BEI, rumah singgah adalah tempat nyaman untuk para peserta kegiatan, fasilitas yang memungkinkan mereka berfokus belajar tanpa harus pusing soal akomodasi.
Begitu tiba, suasananya langsung terasa berbeda. Rumah berlantai dua dengan luas sekitar 400 m². Ruang tengah terbuka dan terang, dengan beberapa meja bundar serta sudut kecil untuk kopi dan teh. Di lantai atas ada ruang rapat, musala, dan patio kecil…