Kinara

Psikiater yang Suka Bercanda

#808: Bagaimana Andreas Kurniawan menulis (Kinara #43)

Foto: IIBF

“Uda, tolong marahin @ndreamon soalnya dia bilang pohon semangka bukan tanaman,” kata seorang warganet X.

Minggu sore itu, 9 Maret 2025, saya mengobrol dengan Andreas Kurniawan dalam acara Kinara #43 di Spaces X. Bang Andreas yang mencantumkan “Psikiater yang suka bercanda” pada bio Instagramnya ini baru saja meluncurkan buku Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya (Februari 2025).

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Sambil tertawa, Bang Andreas menjawab bahwa awalnya buku ini menggunakan judul bunga matahari, tetapi keinginan pasiennya berubah dan ingin menjadi pohon semangka. Dia menyadari bahwa secara teknis semangka tidak termasuk pohon karena tidak berkambium. Kata itu dipertahankan pada judul karena terkesan lebih lucu. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama (GPU) ini pun dikenal dengan julukan “Buku Semangka”.

Buku Semangka mengeksplorasi tema penyesalan, perasaan yang sering muncul dari berbagai pasien yang ditemuinya. Tokoh Lalin diciptakan sebagai karakter semifiktif yang merefleksikan banyak kisah nyata. Buku ini ingin menyampaikan pesan bahwa ketidaksempurnaan bukanlah halangan untuk tetap bermakna—seperti…