Member-only story

Praktik Perencanaan Media Sosial

Tujuan, audiens, persona admin, ukuran kinerja, dan jenis konten

Ivan Lanin
3 min readNov 27, 2023
Ilustrasi: Pixabay/Pexels

Makin ke sini, saya makin senang menyampaikan pelatihan dengan model praktik langsung. Bagi pekerja profesional, model lokakarya (workshop) seperti itu lebih efektif dan tidak membosankan. Pendekatan itulah yang saya gunakan pada pelatihan Pembuatan Konten Media Sosial untuk Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum LHK), 23–24 November 2023.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Model lokakarya itu saya terapkan saat mengetahui bahwa sebagian peserta sudah pernah mendapat pelatihan dari saya. Pekan sebelumnya, saya memang baru memberikan pelatihan lain untuk Ditjen Gakkum LHK dengan topik penulisan ilmiah populer. Meski detail spesifik penulisan ilmiah populer dan konten media sosial (medsos) berbeda, prinsip umum penulisan, mulai dari wacana hingga ejaan, kurang lebih sama.

Ditjen Gakkum LHK memiliki kanal medsos Instagram, Facebook, X, dan YouTube. Selain itu, lima unit pelaksana teknis (UPT) mereka — Sumatra, Jabalnusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Mapua — juga memiliki kanal medsos Instagram dan Facebook masing-masing. Mereka menggunakan berbagai kanal tersebut untuk menyebarkan informasi dan edukasi tugas dan fungsi dalam bidang penegakan…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet