Member-only story
Pindah Ponsel
#420: Beralih ke ponsel baru seperti pindah ke rumah baru
Arka, anak saya, mendatangi kamar kerja saya di lantai bawah. Dia berkata, “Yah, dipanggil Mama. Tadi ditelepon, tapi Ayah enggak ngangkat.” Saya mengecek ponsel saya, tetapi tidak menemukan panggilan tak terjawab (missed call) di sana. “Enggak ada, Ka,” kata saya. Walau begitu, saya tetap beranjak dari tempat duduk dan menuju ke lantai atas.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Istri saya sudah menunggu sambil tersenyum-senyum. “Selamat ulang tahun,” katanya sambil menyodorkan kotak kecil berbungkus kertas kado. Arka yang mengikuti di belakang saya berkata, “Ayah jangan protes, ya. Arka udah nyariin yang paling pas.” Saya langsung tahu bahwa kotak itu berisi ponsel.
Hari itu, Selasa, 16 Januari 2024, hari ulang tahun saya. Anak dan istri saya tahu bahwa saya tidak terbiasa menerima hadiah ulang tahun. Mereka juga tahu bahwa saya sangat pemilih soal ponsel. Saya kaget sekaligus senang mendapatkan hadiah ulang tahun ponsel Samsung Galaxy dari mereka. Ponsel Xiaomi Redmi Note yang saya pakai sudah berusia lebih dari tiga tahun dan sudah mulai sering bermasalah.
Malam itu dan beberapa hari berikutnya saya belum sempat berpindah ponsel. Saya baru sempat melakukannya pada akhir pekan. Semua data di ponsel…