Member-only story
Pertanyaan Basa-basi
#212: Pikirkan bagaimana dampak pertanyaan kita terhadap perasaan orang lain
Pandemi mulai mereda. Pembatasan pertemuan fisik dilonggarkan dan kita pun dapat kembali bertemu dengan sahabat dan kerabat. Setelah beberapa tahun tidak bersemuka, kesempatan bersilaturahmi dalam acara keluarga, reuni kelas, dan lain-lain ini mestinya membahagiakan. Sayangnya kita kadang tidak sensitif dan terjebak mengajukan pertanyaan basa-basi yang dapat membangkitkan suasana tidak nyaman.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Marina Harris mengangkat isu ini pada artikelnya di Psychology Today. Menurutnya, ada lima pertanyaan tidak sensitif yang sering diajukan orang dengan kecerdasan emosional yang rendah. Alih-alih mempererat hubungan, pertanyaan-pertanyaan itu malah merenggangkan tali silaturahmi. Mari kita pelajari apa saja pertanyaan yang perlu kita hindari dan apa yang seharusnya kita ajukan, mulai dari hal pribadi sampai dengan pekerjaan.
1. Kurusan/Gendutan, ya?
Kebanyakan orang yang mengajukan pertanyaan ini berpikir bahwa mereka memuji, tetapi komentar tentang penampilan dapat menyinggung harga diri. Berat badan seseorang dapat dipengaruhi banyak faktor, misalnya diet atau penyakit. Kita tidak pernah tahu penyebabnya dan tidak…