Member-only story
Penguatan Bahasa Indonesia di Dunia Internasional
#487: Masalah, penyebab, dan apa yang dapat dilakukan
Saat membereskan arsip di laptop, saya menemukan makalah lama saya. Makalah ini saya bawakan pada Sarasehan Kebahasan dan Kesastraan Indonesia Tahun 2013 Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara itu diadakan di Hotel Gowongan Inn, Yogyakarta, pada 23 Oktober 2013. Daripada makalah ini teronggok tidak berguna di laptop saya, lebih baik saya masukkan ke sini agar lebih banyak orang yang dapat membacanya. Isinya saya pikir masih cukup relevan.
Peringatan: Tulisan ini panjang.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Bulan Oktober merupakan bulan yang istimewa bagi para pencinta bahasa Indonesia karena bulan ini telah ditetapkan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) sejak tahun 1980. Selama bulan Oktober ini, berbagai kegiatan dilakukan, baik oleh BPPB maupun pihak-pihak lain yang peduli dengan bahasa Indonesia, guna membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam bahasa dan sastra. Sarasehan yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BBY) ini merupakan salah satu wujud kegiatan tersebut.