Member-only story

Bahasa

Pemformatan Bertingkat

#813: Penegasan, petikan, dan keterangan

3 min readMar 17, 2025

--

Ilustrasi: Ali Camacho Adarve/Pexels

Pedoman EYD mencantumkan tiga aturan pemformatan bertingkat atau bersarang, yaitu untuk penegasan dalam penegasan, petikan dalam petikan, dan keterangan dalam keterangan. Huruf tebal menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis dengan huruf miring. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang sudah terdapat dalam petikan lain. Tanda kurung siku mengapit keterangan yang sudah terdapat dalam tanda kurung.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Penegasan dalam Penegasan

Penegasan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat diberikan dengan huruf miring, bukan huruf tebal, seperti contoh berikut.

  1. Huruf terakhir kata abad adalah d.
  2. Imbuhan ber- pada kata berjasa bermakna ‘memiliki’.

Jika ada bagian yang masih ingin ditegaskan dalam bagian yang sudah ditulis dalam huruf miring, kita memformat bagian itu dengan huruf tebal seperti contoh di bawah ini.

  1. Huruf terakhir kata abad adalah d. (huruf d pada abad ditebalkan)
  2. Imbuhan ber- pada kata berjasa bermakna ‘memiliki’. (awalan ber- pada berjasa ditebalkan)

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (2)