Member-only story

Pemendekan

Singkatan, akronim, penggalan, dan lambang

Ivan Lanin
2 min readAug 20, 2023
Jenis Pemendekan (Abreviasi)

Pembentukan kata dengan pemendekan (abreviasi) kata atau gabungan kata menghasilkan kependekan. Pemendekan tidak menghasilkan fungsi (kelas kata) atau makna baru. Daring yang merupakan kependekan dari dalam jaringan, misalnya, tetap berkelas kata adjektiva dan bermakna ‘terhubung melalui jejaring komputer, internet, dsb.’.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Bentuk

Berdasarkan bentuknya, kependekan dapat dibagi empat, yaitu singkatan, akronim, penggalan, dan lambang.

  1. Singkatan: Pemendekan yang menghasilkan huruf atau gabungan huruf yang dilafalkan huruf demi huruf, misalnya PT (perseroan terbatas), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), dan dll. (dan lain-lain).
  2. Akronim: Pemendekan dengan menggabungkan huruf, suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang memenuhi kaidah fonotaktik bahasa Indonesia, misalnya SIM (surat izin mengemudi), Akmil (Akademi Militer), dan pemilu (pemilihan umum).
  3. Penggalan: Pemendekan dengan mempertahankan salah satu bagian kepanjangannya, misalnya info (dari informasi), Pak (dari Bapak), dan Jan (dari Januari).
  4. Lambang: Pemendekan yang berupa satu huruf atau lebih yang menggambarkan konsep dasar, seperti kuantitas, satuan, atau unsur, misalnya Ag (untuk argentum atau perak), kg (untuk kilogram), dan Rp (untuk rupiah).

Pembedaan antara singkatan dan akronim kadang tidak mudah. Kuncinya adalah apakah kependekan itu dieja huruf demi huruf (singkatan) atau sebagai kata (akronim). SIM, misalnya, adalah akronim karena diucapkan “sim”, sedangkan STNK adalah singkatan karena dieja huruf demi huruf “es-te-en-ka”.

Fungsi

Fungsi kelas kata kependekan sama dengan fungsi kepanjangannya. Sebagian besar kependekan merupakan nomina, tetapi ada juga kependekan berupa verba, adjektiva, dan adverbia dalam jumlah terbatas. Ada juga kependekan yang berstatus frasa, misalnya u.p. (untuk perhatian) dan dll. (dan lain-lain). Contohnya sebagai berikut:

  • Nomina: SIM (surat izin mengemudi)
  • Verba: calistung (baca, tulis, hitung)
  • Adjektiva: daring (dalam jaringan)
  • Adverbia: kurleb (kurang lebih)

Makna

Pemendekan tidak menghasilkan makna baru, tetapi mempertahankan makna kepanjangannya.

Tingkatkan keterampilan bahasa Anda melalui kelas Narabahasa, baik yang diadakan secara langsung (sinkron) maupun melalui rekaman (asinkron). Kunjungi toko daring kami di Tokopedia untuk memperoleh buku-buku dan pernak-pernik kebahasaan yang menarik.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (1)

Write a response