Pembentukan dan Pemilihan Kata
#180: Kelas, bentuk, makna, dan pilihan kata
Menurut saya, kata merupakan satuan bahasa yang paling sulit dijelaskan dengan singkat dan sederhana. Penjelasan ketiga satuan bahasa di atas kata berpola sama: jenis, proses, dan hasil. Wacana diuraikan dengan jenis, penataan, dan kelengkapannya, paragraf dengan jenis, pengembangan, dan keutuhannya, sedangkan kalimat dengan jenis, perangkaian, dan keefektifannya.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Seperti terlihat pada bagan di awal tulisan ini, proses utama untuk kata adalah pemilihannya. Namun, sebelum dipilih, kata perlu dibentuk berdasarkan jenisnya—yang disebut “kelas kata”. Bentuk kata pun perlu diselaraskan dengan maknanya agar kita dapat memilih kata yang sesuai dengan konteks. Jadi, ada empat hal yang perlu dikuasai dari kata: kelas, pembentukan, makna, dan pemilihan.
Kelas Kata
Kelas kata dalam bahasa Indonesia dibagi sebelas menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi IV (2017) dari Badan Bahasa. Beberapa ahli bahasa lain memberi pengelompokan yang berbeda, misalnya 13 menurut Kridalaksana (1986) dan 12 menurut Ramlan (1985). Namun, saya mengikuti pembagian dari Badan Bahasa karena lembaga ini yang berwenang membakukan kaidah bahasa Indonesia.
