Pembekalan Duta Bahasa Nasional 2024
#596: Tatu, Udu, Enggai, Enggina, Dang, Inga
Pagi itu saya mengantuk sekali. Saya baru tiba di R Hotel Rancamaya Bogor menjelang tengah malam dan tidur sekitar pukul dua karena membuat bahan untuk dua acara hari itu. Sudah begitu, saya masih memaksakan bangun pagi demi mengejar niat berjalan kaki di lapangan golf di sekitar hotel. Kadang saya memang terlalu bersemangat kalau sudah punya kemauan.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Keberadaan saya di Bogor pada Kamis, 8 Agustus 2024, ialah untuk mengisi seminar bagi para sekretaris Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sesi saya pada seminar KPK itu dijadwalkan sore, sedangkan paginya saya mengisi acara daring Pembekalan Finalis Duta Bahasa Nasional (Dubasnas) 2024. Acara tersebut diadakan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra (Pusbin), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).
Ini tahun ketiga saya mengisi pembekalan Dubasnas. Topik yang diminta dari saya sama dengan topik pembekalan tahun lalu: Pembuatan Konten Kebahasaan dan Kesastraan di Media Sosial. Pemilihan Dubasnas diadakan Badan Bahasa sejak 2006 untuk melahirkan duta bahasa (dubas) yang tidak hanya mahir berbahasa Indonesia, tetapi juga peduli melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing strategis.