Member-only story
Obrolan Pengurai Kebuntuan Menulis
Gagasan baru dapat terbit melalui orang lain.
Saya mengenal Mbak Lia (Dwi Aprilia Kumala Dewi) pada awal 2020 saat dia mengelola media sosial Kapitulis. Sebelum itu, saya sudah mengintip sedikit profilnya karena bukunya yang berjudul khas gaya Mojok: Saya Sebetulnya Bisa Menjadi Polisi Bahasa, tapi Lebih Memilih Menjadi yang Setia. Buku itu merupakan kumpulan tulisan Mbak Lia yang bertopik bahasa yang dibuatnya saat menjadi redaktur Mojok (2018–2019).
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Pada Maret 2022, Mbak Lia pamit mengundurkan diri dari Kapitulis. Beberapa bulan setelah itu, saya menawarinya untuk bergabung dengan Narabahasa yang saat itu sedang memerlukan spesialis Divisi Produk. Kami sangat memerlukan pengalamannya sebagai editor. Selama hampir satu tahun sejak September 2022, Mbak Lia menjadi bagian dari Narabahasa sebelum mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Sejak Mbak Lia keluar dari Narabahasa, saya memantau tulisan-tulisannya di Medium. Tulisan Mbak Lia hampir selalu personal dan ekspresif. Saya kagum dengan daya ingat dan imajinasinya. Saya bersemangat ketika mendapat kabar bahwa Mbak Lia bersedia mengobrol bersama saya dan Teh Aw dalam acara Kinara episode ke-28 pada Minggu, 26 November 2023.