Member-only story

Obrolan Pengurai Kebuntuan Menulis

Gagasan baru dapat terbit melalui orang lain.

Ivan Lanin
3 min readDec 1, 2023
Ilustrasi: ELEVATE/Pexels

Saya mengenal Mbak Lia (Dwi Aprilia Kumala Dewi) pada awal 2020 saat dia mengelola media sosial Kapitulis. Sebelum itu, saya sudah mengintip sedikit profilnya karena bukunya yang berjudul khas gaya Mojok: Saya Sebetulnya Bisa Menjadi Polisi Bahasa, tapi Lebih Memilih Menjadi yang Setia. Buku itu merupakan kumpulan tulisan Mbak Lia yang bertopik bahasa yang dibuatnya saat menjadi redaktur Mojok (2018–2019).

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Pada Maret 2022, Mbak Lia pamit mengundurkan diri dari Kapitulis. Beberapa bulan setelah itu, saya menawarinya untuk bergabung dengan Narabahasa yang saat itu sedang memerlukan spesialis Divisi Produk. Kami sangat memerlukan pengalamannya sebagai editor. Selama hampir satu tahun sejak September 2022, Mbak Lia menjadi bagian dari Narabahasa sebelum mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Sejak Mbak Lia keluar dari Narabahasa, saya memantau tulisan-tulisannya di Medium. Tulisan Mbak Lia hampir selalu personal dan ekspresif. Saya kagum dengan daya ingat dan imajinasinya. Saya bersemangat ketika mendapat kabar bahwa Mbak Lia bersedia mengobrol bersama saya dan Teh Aw dalam acara Kinara episode ke-28 pada Minggu, 26 November 2023.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (1)