Nostalgia

#454: Kisah-kisah ganjil tentang maut dan cinta dari Anton Kurnia

Waktu untuk memikirkan benang merah semua cerita dalam sebuah antologi cerita lebih lama daripada waktu untuk membaca bukunya. Saya merasakan itu saat membuat resensi buku Nostalgia: Kisah-Kisah Ganjil tentang Maut dan Cinta karya Anton Kurnia. Benang merah di antara ke-15 cerita pada buku setebal 132 halaman yang diterbitkan Diva Press pada November 2023 ini terasa muncul pada satu saat, tetapi lenyap lagi saat saya mengujinya. Masalah itu mungkin muncul karena saya baru kali ini membuat resensi kumpulan cerita dan terlampau banyak menggunakan otak logis.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Saya mengenal nama Kang Anton sebagai penerjemah sastra melalui milis penerjemah Bahtera bertahun-tahun yang lalu, tetapi baru kali ini membaca bukunya. Saat membaca biodata penulis di buku Nostalgia, saya baru tahu bahwa beliau senior saya di ITB: Kang Anton Teknik Geologi, sedangkan saya Teknik Kimia. Kami berdua sama-sama menyeleweng dari bidang keilmuan kami. Beliau sudah menjadi penulis, penerjemah, dan penyunting profesional dengan berbagai karya buku, sedangkan saya remah-remah rengginang yang masih belajar bercerita.

Sebelum membahas lebih lanjut, berikut daftar cerita yang dimuat di dalam buku ini: