Member-only story
Naskah Dinas Polisi
#502: Beberapa perbedaan dengan naskah dinas instansi lain
Ayah saya dahulu sering mengirim pesan WhatsApp (WA) dengan huruf kapital semua, misalnya, “IVAN LAGI APA ???” Ya, beliau membubuhkan tiga tanda tanya dan spasi sebelumnya. Tidak, beliau tidak sedang marah. Saat mengetik, Ayah lebih mudah melihat tulisannya sendiri ketika dibuat dengan huruf kapital semua. Saya pun terbiasa dan tidak baper dengan tulisan macam itu.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Berkat Ayah, saya tidak kaget ketika berbalas pesan WA dengan Pak Tarto, staf Sekretariat Umum (Setum) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Pak Tarto pun kadang mengirim pesan dengan huruf kapital semua. Beliau berkoordinasi dengan saya untuk pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) “Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dalam Naskah Dinas kepada Fungsi Kesekretariatan Jajaran Polda Metro Jaya” pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.
Bimtek diselenggarakan di Hotel Belleza Permata Hijau. Menurut undangan, peserta bimtek adalah Kasubagmintu, Kaurmintu, Kaurrenmin Satker, dan Kasubsimintu Sium Polres. Sebentar. Kita perlu kamus singkatan: kasubag = kepala subbagian; kaur = kepala urusan; kasubsi = kepala subseksi; mintu = administrasi dan tata usaha; renmin = perencanaan dan administrasi; satker = satuan kerja…