Merintis Blog Bersama
#555: Dari pendaftaran penulis hingga penerbitan tulisan
“Pengumuman penting: Harap para penulis bertanggung jawab mengisi ‘Kisah Kita’. Saya sudah telanjur mengumumkan kelahirannya di postingan FB pagi ini,” kata Mas Sulak Rabu pagi setelah libur Iduladha 1445 H melalui pesan di grup WhatsApp (WA) kelas gelombang pertama “Storytelling: Seni Menceritakan Kisah Nyata”.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Saya kaget dan merasa bersalah karena menambah beban teman-teman sekelas. Dua hari sebelumnya, setelah kelas berakhir pada Iduladha, saya membuat tulisan tentang kelas ini dan mengirimkan tulisan tersebut ke grup WA. Mas Sulak membalas pesan saya besok paginya.
Obrolan WA berlanjut hingga Mas Sulak mengusulkan untuk membuat blog bersama. “Admin blognya jangan saya …. Saya pikir pengisiannya bisa digilir saja untuk memastikan blog hidup tetapi tidak memberatkan teman-teman. Saya sekarang ini betul-betul ingin melihat gerakan menulis personal story tumbuh,” katanya.
Tanpa berpikir panjang, saya menawarkan diri untuk menjadi editor, asalkan blog bersama itu berupa publikasi Medium seperti Komunitas Blogger M. Saya sudah nyaman dengan platform ini dan, toh, tiap hari saya menulis di sini. Saya pun ingin lebih banyak orang tergerak menulis, bukan…