KEGIATAN

Menyimak, Menganalisis, dan Menulis

#723: Pelatihan penyusunan risalah rapat untuk Kemenko Ekon

Pelatihan “Penyusunan Risalah Rapat Koordinasi dan Naskah Dinas” Gelombang I untuk Kemenko Ekon (Sumber: Narabahasa)

Saya kagum dengan kemampuan Maman Suherman untuk mencatat dan merangkum obrolan sebuah acara. Keahlian itu pertama kali saya saksikan pada 2018 ketika kami menjadi bagian dari sepuluh panelis yang menanyai Rocky Gerung dalam acara Q&A di MetroTV dengan hos Andini Effendi. Saya tidak melihat Kang Maman mencatat dengan saksama selama acara, tetapi beliau membacakan ringkasan diskusi dengan lancar pada akhir acara.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Ingatan pada Kang Maman tebersit di benak saya saat menerima permintaan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekon). Kementerian ini sering mengadakan rapat koordinasi (rakor) di antara berbagai pihak untuk membahas sebuah isu tertentu. Hasil rapat yang dituangkan menjadi risalah rapat (notula) digunakan sebagai acuan tindak lanjut yang sering berdampak luas dan besar. Mereka perlu pelatihan penyusunan notula.

Berbicara soal “notula”, saya sempat heran ketika mengetahui bahwa bentuk itu yang dinyatakan sebagai kata baku, bukan “notulen” atau “notulensi” yang lebih sering digunakan khayalak dan lebih mirip dengan kata bahasa Belanda notulen. Untuk mengatasi keheranan itu, saya membuat…