Mengapa Raditya Dika Berhenti Menulis di Medium?
#586: Mengobrol dengan si Kambing Jantan
Waktu mulai aktif kembali di Medium pada akhir 2022, saya menemukan blog Raditya Dika. Saat itu, blog itu berisi enam cerpen: lima dibuat dalam waktu yang berdekatan pada Agustus–September 2020, sedangkan satu lagi dibuat pada Maret 2022. “Wah, asyik. Saya bisa membaca tulisan Bang Radit di sini,” pikir saya sambil langsung mengikuti akunnya.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Harapan saya tidak terwujud. Tulisan baru dari Bang Radit tidak kunjung terbit. Ketika mengunjungi lagi blognya beberapa bulan yang lalu, saya bahkan menemukan pernyataan ini: “Tulisan2 Raditya Dika sekarang hanya bisa dibaca di https://radityadika.com/blog.” Saya penasaran. Apa yang menyebabkannya berhenti menulis di Medium?
Ketika mendapat surel dari Mbak Kania, anggota tim Bang Radit, pada pertengahan Juli, saya langsung bertekad untuk menanyakan sebab itu kepada orangnya. Kebetulan, Mbak Kania mengajak saya untuk mengisi acara obrolan dengan Bang Radit untuk ditayangkan di kanalnya di Spotify dan YouTube. Topik obrolannya tentu saja tentang minat kebahasaan saya. Saya belum bisa diajak mengobrol tentang komedi.
Rekaman obrolan dengan Bang Radit terwujud pada Rabu sore, 31 Juli 2024, di…