Mengapa Kacamata Ditulis Serangkai?

#13: Gabungan kata yang dirangkai adalah warisan Van Ophuijsen

Ivan Lanin

--

Foto: Stephen Niemeier

Ketidakkonsistenan dalam sebuah bahasa menyulitkan orang untuk mempelajari bahasa itu. Waktu belajar bahasa Inggris, kita perlu menghafalkan ratusan kata kerja tidak beraturan dan variasi bentuk jamak. Ketika mendalami bahasa Jerman, kita perlu mengingat variasi penggunaan artikel die, der, dan das. Saat menulis dalam bahasa Indonesia, kita perlu menimbang mana gabungan kata yang ditulis terpisah dan mana yang serangkai.

Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.

Secara umum, gabungan kata dalam bahasa kita ditulis terpisah, misalnya kerja sama dan terima kasih, bukan kerjasama dan terimakasih. Namun, ada beberapa gabungan kata yang ditulis serangkai. Pedoman EYD mencantumkan 30 gabungan kata yang ditulis serangkai, tetapi saya menemukan 57 kasus dari penelusuran di KBBI. Contoh gabungan kata yang ditulis serangkai adalah beasiswa, kacamata, dan segitiga.

Sama seperti kasus-kasus pengecualian dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman, satu-satunya cara untuk mengetahui mana gabungan kata bahasa Indonesia yang ditulis serangkai ialah dengan menghafal. Untuk menghibur para peserta pelatihan Narabahasa, saya biasanya melontarkan candaan, “Tidak mungkin kita membangkitkan para pendahulu kita…

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari