Bahasa

Mengapa Angka pada Uang Kertas Tidak Menggunakan Pemisah Ribuan?

#719: Tanya Jawab Kebahasaan Ke-152

Ito Husnul (kiri atas), Mas Ryan (kanan atas), saya, dan Mbak Rahma (kanan bawah)

Waktu mendapat kabar bahwa pemantik diskusi pada Tanya Jawab Kebahasaan Episode Ke-152 (Tabah #152) adalah Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (Dubas DIY) 2024, saya teringat dengan video mereka untuk final Dubas Nasional 2024. Video berjudul “Unggah-ungguh” dengan dialog dalam bahasa Jawa dan takarir bahasa Indonesia itu menyampaikan pesan pentingnya sopan santun dalam berbahasa.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Saya terhibur saat menonton video itu sebagai juri konten medsos Pemilihan Dubasnas 2024. Pasangan Dubas DIY 2024 yang menjadi pemeran utama video, Mbak Rahma dan Mas Ryan, bermain apik dan lucu. Satu adegan yang membuat saya terbahak-bahak ialah ketika Mas Ryan terjengkang masuk ke keranjang sampah. Adegan itu terasa alami dan tidak dibuat-buat.

Ternyata benar. Mas Ryan menceritakan bahwa adegan itu tidak disengaja. Dia memang tersandung keranjang dan masuk ke dalamnya. Pernyataan itu dikeluarkannya saat mengobrol berempat dengan saya, Mbak Rahma, dan Ito Husnul—pemagang Divisi SDM Narabahasa—dalam Tabah #152, Kamis malam, 12 Desember 2024. Meski koneksi Mas Ryan kurang stabil, malam itu kami sempat membahas 18 pertanyaan di bawah…