Membereskan Lemari Buku

Tiap buku membangkitkan kenangan.

Ivan Lanin

--

Foto Lemari Mama

Saya punya empat lemari buku. Lemari terbesar terbuat dari kayu jati dan terletak di depan meja kerja saya. Saya menyebutnya “lemari Mama” karena mendapatkannya dari almarhumah ibu mertua saya saat saya dan istri saya pindah ke rumah sendiri pada 2012. Mama Mien, ibu mertua saya yang berasal dari Pati, menggemari mebel dari kayu jati karena kuat dan anggun.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Lemari Mama harus dikosongkan karena kamar kerja saya bocor pada Februari 2023. Saya tidak punya waktu untuk mengatur letak buku ketika memasukkan kembali buku-buku ke dalam lemari. Akibatnya, saya sulit mencari judul tertentu waktu memerlukannya. Setengah tahun hampir berlalu dan lemari Mama masih berantakan.

Pada libur Tahun Baru 1445 Hijriah, saya berhasil meneguhkan niat untuk membereskan lemari Mama. Lemari itu punya dua sisi, yaitu kiri dan kanan. Tiap sisi punya lima rak. Tinggi rak teratas dan terbawah 30 cm, sedangkan tinggi tiga rak tengah hanya sekitar 23 cm. Panjang tiap rak 120 cm dan dalamnya sekitar 40 cm. Saya memutuskan untuk hanya membereskan sisi kiri hari ini.

Saya malas menghabiskan waktu berjam-jam untuk membereskan buku. Agar cepat, saya mulai dengan menurunkan semua buku ke lantai. Setelah itu, saya menyortir…

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari