Member-only story

Melenturkan Takarir Medsos

#141: Gunakan emoji, sapaan, seruan, pertanyaan, paragraf pendek, dan pembuka yang menarik.

Ivan Lanin
3 min readMay 14, 2023
Ilustrasi: Lisa Fotios/Pexels

Admin akun media sosial (medsos) resmi pemerintah kerap dihadapkan pada pilihan yang sulit ketika membuat takarir (caption). Di satu sisi, mereka harus menjaga muruah lembaga dengan menggunakan bahasa baku atau formal. Di sisi lain, mereka perlu berbahasa dengan lentur agar dapat menjangkau audiens sasaran yang rata-rata termasuk generasi Z (18–24 tahun) atau generasi milenial (25–34 tahun).

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Beberapa akun medsos resmi pemerintah sudah menerapkan teknik-teknik dasar untuk melenturkan bahasa pada takarir. Mereka menggunakan emoji (seperti 😊 dan 🙏🏻), kata sapaan (seperti Temankeu atau Sobatkeu), dan kata seru (seperti yuk dan ya) agar pesan terasa lebih personal. Mereka juga sudah mulai menggunakan kalimat berupa pertanyaan atau ajakan seperti dalam percakapan.

Saya mengamati itu pada contoh takarir dari berbagai akun medsos resmi di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ketika mengisi pelatihan pada Rabu, 10 Mei 2023. Pelatihan bertajuk “Teknik Komunikasi Isu Strategis di Media Sosial” itu diadakan secara daring dan diikuti 37 peserta perwakilan unit-unit kerja Kemenkeu. Peserta diharapkan mampu menyusun…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet