Sep 21, 2024
Keresahan ini cukup umum dihadapi. Pesan WhatsApp sulit dibuat karena merupakan bentuk hibrida. Wujudnya teks, tetapi nyawanya lisan.
Saya biasanya membagi pesan menjadi tiga bagian: pembuka, inti, penutup. Pembuka memberi konteks dan mengantarkan pembahasan, sedangkan penutup menegaskan pesan atau menyampaikan harapan.
Mencampur bahasa saya rasa bukan masalah asal penerima pesan memahami pencampuran itu. Emosi dapat diselipkan dengan emoji atau kata seru, seperti "deh" atau "wah". 😊