Member-only story
Kelas Daring yang Gelap dan Senyap
#151: Kelas daring menguras energi mental, sedangkan kelas luring menghabiskan energi fisik.
Selasa dan Rabu lalu, saya mengajar kelas daring Keterampilan Penulisan Bisnis Efektif untuk PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz). Allianz adalah salah satu pelanggan yang secara rutin mengadakan kelas penulisan bersama Narabahasa. Pelatihan pada 23 dan 24 Maret 2023 itu merupakan pelatihan ke-11 kami untuk Allianz sejak September 2021.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Dari ke-11 kelas itu, 6 kelas daring (online) dan 5 kelas luring (offline). Kelas daring dibagi menjadi dua sesi setengah hari, sedangkan kelas luring dilangsungkan sehari penuh. Paparan teori selama tiga jam membahas dasar keterampilan berbahasa, penulisan surat dan laporan, serta tata bahasa dan ejaan. Setelah pemaparan teori, kami membahas contoh dokumen yang biasa dibuat peserta.
Saya lebih senang kelas luring karena lebih hangat. Saya dapat merasakan antusiasme peserta dari bahasa nonverbal, seperti tatapan mata, ekspresi muka, dan anggukan kepala. Respons terhadap candaan pun dapat langsung terasa. Saat rehat, obrolan dengan peserta membuat hubungan lebih erat. Interaksi terasa lebih hidup dan bukan hanya bisnis.