Member-only story
Refleksi
Kehilangan Waktu Membaca
#699: Menyalurkan perasaan melalui tulisan ternyata melegakan
Mulai 5 Oktober, saya mencoba menumbuhkan kebiasaan harian untuk membaca semua tulisan di tab “Following” Medium. Kebiasaan itu melatih empati dan konsentrasi. Selama kurang lebih satu jam, saya bisa membaca hingga 30 tulisan dengan penuh konsentrasi dan tanpa berhenti. Saya menikmati berbagai topik dari beragam penulis serta mencoba menyelami sudut pandang mereka. Kenikmatan itu berakhir pada 5 November.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
November memang biasanya merupakan bulan yang sibuk bagi pengajar seperti saya. Pada bulan ini, berbagai instansi dan perusahaan berusaha memenuhi rencana kerja mereka sebelum tutup tahun anggaran. Undangan mengisi pelatihan dan seminar membeludak; intensitas kegiatan penyelesaian proyek pun memuncak. Waktu kerja yang dicatat di Clockify selalu lebih dari 40 jam per pekan.
Kegiatan sebagai editor KBM pun meningkat pesat pada bulan ini. Dari rata-rata 10 tulisan per hari pada Oktober, KBM menerima hampir 20 tulisan per hari pada November. Saya senang dengan perkembangan ini, tetapi di sisi lain perlu menyisihkan waktu lebih banyak untuk memilah tulisan-tulisan itu. Waktu sekitar satu jam per hari mungkin tidak terasa, tetapi…