Member-only story

Juru Bicara Keluarga

#426: Memandu acara lamaran, menghafal nama anggota keluarga, dan membuat pantun

Ivan Lanin
4 min readFeb 23, 2024

--

Sudah tiga kali saya menjadi pewara merangkap wakil keluarga dalam acara lamaran. Yang pertama pada 2019, yang kedua 2022, dan yang terakhir 2024. Keluarga merasa saya piawai berbicara di depan umum karena saya berprofesi sebagai guru bahasa Indonesia, padahal saya sama sekali tidak punya pengalaman sebagai pewara sebelumnya.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Dahulu, keluarga ibu saya selalu diwakili Om Fahmi dalam acara lamaran. Namun, beliau sudah sangat sepuh sehingga tampaknya sekarang jabatan juru bicara keluarga dialihkan kepada saya. Saya mengiyakan permintaan keluarga tersebut karena merasa ini kesempatan yang baik untuk berlatih berbicara di depan umum. Benar saja. Saya merasa makin fasih menjadi pewara setelah beberapa kali melakukannya.

Bagian tersulit saat menyiapkan diri sebagai pewara adalah mengingat nama anggota keluarga. Saya tentu saja ingat nama keluarga besar saya, tetapi tidak hafal nama keluarga pasangan saudara saya. Pada lamaran terakhir, misalnya, keponakan saya yang dilamar bernama Yasmin. Ayahnya adalah Bang Totok, kakak sepupu tertua saya dari keluarga ibu, sedangkan ibu Yasmin adalah Teh Rieke. Nah, saya harus menghafal nama keluarga Teh Rieke.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (2)