Member-only story
Refleksi
Jurnal dan Kenangan
#739: Cerita manusia yang tidak bisa ditiru AI
Karena sudah berniat untuk menulis jurnal harian di bagian bawah tiap tulisan, saya lebih berusaha untuk mengingat apa saja yang dikerjakan, dibicarakan, dipikirkan, dirasakan, dan diamati. Ternyata sulit. Saya belum terbiasa menumpuk kenangan dalam benak. Saya terbiasa menyelesaikan sesuatu dan melupakan hal itu. Surel dan pesan WhatsApp pun saya arsipkan begitu masalah selesai dibahas.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Hal termudah yang bisa saya lakukan ialah mencatat kegiatan berdasarkan waktu. Ini jurnal kegiatan saya kemarin, 1 Januari 2025.
- 7.00 Jalan pagi di SCBD & GBK
- 10.30 Meninjau kiriman KBM
- 11.00 Obrolan grup WA Editor & Volunter KBM tentang bahasa sastrawan vs. birokrat
- 14.00 Tidur siang
- 16.30 Membaca Medium
- 18.00 Kabar penutupan rubrik bahasa Kompas dari Mas Adji
- 21.30 Menulis Medium
Dengan mengabaikan keparalelan butir, catatan itu lumayan. Paling tidak, catatan pukul 11.00 dan 17.30 tentang pembicaraan grup dan pribadi biasanya tidak terekam dalam jurnal kegiatan. Seingat saya, ada beberapa obrolan…