Member-only story
Jangan Berusaha Menyenangkan Semua Orang
#39: Dunia tidak akan kiamat ketika ada orang yang kecewa karena kita menolak permintaannya.
Dahulu, saya sulit menolak permintaan orang lain. Saya merasa tidak enak dan takut mengecewakan orang. Akibatnya, saya sering kehilangan waktu untuk mengerjakan hal lain yang kerap lebih penting. Sekarang, saya masih merasa tidak enak ketika menampik pinta, tetapi sudah lebih mampu mengatakan tidak saat saya memang tidak ada waktu.
Saya merasa perubahan pada diri saya terjadi ketika seorang teman saya berkata, “Kamu people pleaser, Van.”
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Karena penasaran, saya mencari tahu apa arti istilah itu. People pleaser adalah orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain dengan mengorbankan kepentingan diri sendiri. Itu bukan kelainan jiwa, melainkan perilaku psikologis. Sebenarnya, tidak ada salahnya ingin menyenangkan orang lain, tetapi people pleaser ingin melakukan itu terus-menerus. Itu yang buruk.
Istilah people pleaser tampaknya belum ada padanannya. Jika menggunakan pendekatan harfiah, kita dapat memadankan istilah itu menjadi penyenang orang lain. Kurang enak didengar, ya? Saya pakai istilah pengabdi kesenangan orang saja, deh.