Member-only story
Fiksi
Lebam
#27: Fiksi pertama hasil kelas menulis Leila S. Chudori
Sisil berbisik lirih kepada Dini, “Gila, cakep-cakep banget!” Kedua sahabat itu terpana melihat empat laki-laki tegap berseragam militer melintas. “Din, lihat yang paling tinggi itu. Dia dari tadi memperhatikan kamu terus.”
Minggu sore itu mereka menghadiri pesta ulang tahun teman kuliah mereka di restoran Bumi Sangkuriang. Matahari sore yang bersembunyi di balik awan tipis bersinar lembut menaungi pesta yang diadakan di taman restoran sore itu. Semilir angin dingin di utara Bandung menjadi perpaduan sempurna dari suasana hangat obrolan penuh canda pada pesta itu.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
“Hai, aku Bowo. Boleh kenalan?”
Tiba-tiba sesosok laki-laki tinggi berkulit putih sudah berada di samping Dini. Di belakangnya, tiga temannya tampak mengikuti dengan tersenyum-senyum. Angga, salah seorang teman Bowo, adalah kakak Ririn, teman Dini yang sedang merayakan ulang tahunnya hari itu. Bowo, Angga, dan dua teman mereka baru tiba pagi itu untuk menghabiskan libur bulanan mereka di Bandung dengan menginap di rumah Angga.
Keesokan harinya, ketika sedang mengerjakan tugas di kantin kampus sambil menunggu jadwal kuliah berikutnya, Dini kaget ketika Sisil…