Member-only story
Empat Cara Membuat Parafrasa
#94: Mulai dari bagian berbeda, gunakan sinonim kata, ubah struktur kalimat, dan pecah/gabung kalimat.
Teman saya Rara baru saja lulus S-2 di bidang Manajemen Pemasaran. Tesis Rara meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan di sebuah restoran Jepang di Jakarta. Saat menyusun tesisnya, Rara beberapa kali meminta saran tentang penulisan ilmiah kepada saya. Salah satunya tentang cara membuat parafrasa.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Parafrasa adalah pengubahan kalimat atau paragraf agar berbeda dengan aslinya tanpa mengubah maknanya. Dalam penulisan ilmiah, parafrasa terutama diperlukan demi menghindari plagiarisme. Ketika mengutip sumber rujukan, kita dapat menggunakan kutipan langsung — ditandai dengan tanda petik — dan tidak langsung. Parafrasa diterapkan pada kutipan tidak langsung.
Beberapa kampus mengharuskan mahasiswa mereka untuk mengirimkan tesis ke alat pengecek plagiarisme. Kampus Rara menggunakan Turnitin untuk keperluan itu. Turnitin akan memberikan skor berupa persentase bagian dalam sebuah tesis yang sama dengan naskah lain yang ada dalam pangkalan data Turnitin. Makin besar skor itu, makin banyak bagian yang sama dan berpotensi plagiarisme.