Member-only story

Eksplisit Itu Penting

#85: Pesan tersirat lebih sulit dipahami daripada pesan tersurat.

Ivan Lanin
3 min readMar 19, 2023
Foto: Panitia Penyelenggara TEDxUINJakarta

“Sore, Kak. Setelah dikurasi oleh tim kurator kami, sepertinya PPT materi dari Uda Ivan belum memenuhi poin pembahasan di dalam TOR yang telah kami rancang. Apakah memungkinkan untuk menyesuaikan PPT-nya dengan poin pembahasan yang ada di dalam TOR, Kak?”

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Begitulah pesan terusan yang saya terima dari Teh Thesa, asisten saya, pada Sabtu sore. Pesan itu berasal dari penyelenggara TEDxUINJakarta. Saya dijadwalkan untuk mengisi acara tersebut pada hari berikutnya, Ahad sore, 19 Maret 2023, di Museum Nasional, Gambir, Jakarta.

Bahan paparan yang saya buat tampaknya tidak eksplisit memuat semua yang diminta penyelenggara. Bahan itu terdiri atas tiga salindia (slide), yaitu tentang keterampilan berbahasa, laras bahasa, dan satuan bahasa. Sementara itu, acuan materi dari penyelenggara berisi tiga butir berikut ini:

  1. melenturkan bahasa Indonesia agar tidak terkesan kaku;
  2. mengungkap mitos menyebalkan mengenai penutur bahasa Indonesia yang dikesankan “membosankan” dan “sok puitis”; serta
  3. melihat peluang pengembangan bahasa Indonesia.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet