Member-only story
Ejaan Bahasa Inggris yang Ajaib
#474: Bahasa Inggris tidak konsisten karena sejarah panjangnya
Beberapa penutur bahasa Indonesia mengeluhkan penulisan e pepet (ênam) dan e taling (lém) yang tidak dibedakan. Menurut mereka, huruf harus menggambarkan bunyi bahasa. Bunyi yang berbeda harus dilambangkan dengan huruf yang berbeda pula.
Variasi bunyi bahasa untuk huruf yang sama lazim ditemukan dalam berbagai bahasa. Bahasa Inggris, misalnya, dikenal memiliki variasi bunyi yang ajaib untuk huruf atau rangkaian huruf yang sama.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Huruf “e” dalam bahasa Inggris, misalnya, dapat diucapkan dengan paling tidak enam bunyi yang berbeda. Coba perhatikan perbedaan pengucapan huruf itu pada kata anthem (/ə/), shed (/ɛ/), be (/i/), pretty (/ɪ/), sergeant (/ɑ/), dan cafe (/eɪ/). Rangkaian huruf “ough” pun berbeda pengucapannya pada thought, though, tough, through, drought, dan cough. Ejaan bahasa Inggris yang ajaib itu disebabkan oleh sejarah panjang bahasa itu.
Banyak tulisan yang membahas keajaiban ejaan bahasa Inggris yang ditimbulkan oleh sejarahnya tersebut. Dua di antaranya saya temukan di Babbel dan Aeon. Berikut ini ringkasan cepat yang saya buat dari kedua tulisan tersebut.