Member-only story
Refleksi
Dari Renjana ke Ikigai
#700: Melakukan yang disukai, dikuasai, dibutuhkan, dan dihargai
Saat menjelang lulus S-1 di Teknik Kimia ITB pada 1999, saya menemukan “tempat tinggal” baru di Multimedia Information System Research Group (MISRG) di bawah Teknik Elektro. Hans, salah seorang periset di sana, mengajak saya untuk membantu mengembangkan aplikasi berbasis web. Dia mengenal saya dari Trabas, perusahaan pertama saya, tempat saya belajar menjadi pemrogram komputer.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Entah mengapa, saya suka sekali membuat program komputer. Saya merasa menjadi pencipta yang berjasa memudahkan pekerjaan umat manusia. Saya senang ketika berhasil menciptakan program dari ketiadaan. Kesukaan itu membuat saya terhanyut. Ketika teman-teman seangkatan saya sibuk mencari kerja di berbagai pabrik dengan keahlian teknik kimia, saya malah asyik mengutak-atik kode program.
Saya mengikuti renjana (passion) saya. Saya baru tahu konsep itu saat berkenalan dengan Mas Rene Suhardono, penulis buku Your Job Is Not Your Career yang menekankan perbedaan antara pekerjaan dan karier. Menurutnya, pekerjaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berfokus pada penghasilan. Karier adalah perjalanan hidup yang lebih panjang untuk melakukan apa yang…