Jul 21, 2024
Dalam laras bahasa sastra dan kreatif, pelesapan subjek diizinkan.
Dalam laras bahasa yang lebih formal, seperti pada laporan resmi atau karya ilmiah, kita perlu memastikan kalimat itu tidak kehilangan subjek.
Contoh:
1. Badan (S) lelah (P) dan semangat pun (S) punah (P).
2. Tiada lagi (P) ide mau menulis apa (S).
Kedua kalimat itu tetap memiliki subjek meski bukan subjek pelaku. Dengan begitu, keduanya boleh saja dipakai.
Saya memilih tetap mencantumkan subjek pelaku demi mengurangi kemungkinan salah paham.