Member-only story

Cerita Itu Tidak Mengancam

Tulisan yang bercerita lebih mudah diterima.

Ivan Lanin
3 min readSep 7, 2023
Foto: Tio Ridwan/kumparan

Orang tidak suka dipaksa. Karena itu, tulisan yang bercerita, alih-alih menggurui, lebih mudah diterima. Dea Anugrah mengungkapkan prinsipnya itu pada gelar wicara Kinara Narabahasa, Minggu, 11 Juli 2021.

Itulah yang membuat sarjana filsafat UGM ini memerlukan waktu yang lama dalam menulis demi mencari kata yang pas, irama yang enak, dan gambar yang nyata pada ceritanya.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Latar belakang Dea sebenarnya jauh dari literasi. Ia lahir dari ayah pekerja dan ibu rumah tangga di sebuah kota kecil — Sungai Liat, Bangka — yang hanya memiliki satu toko buku. Untunglah, perpustakaan di sekolah dasarnya menyediakan banyak buku. Rumah yang dikontrak orang tuanya ketika itu pun ternyata memiliki harta karun berupa lemari yang dipenuhi buku. Membaca menjadi pengalih dari kegemaran melamunnya.

Pria kelahiran 1991 ini mulai menulis ketika SMA. Motivasi menulis itu terpantik oleh guru bahasa Indonesianya ketika itu, Bu Ira. Guru itu menyadarkannya bahwa pekerjaan penulis itu tergapai dan dapat menjadi profesi. Sejak itu, tiap hari Dea menulis puisi di komputer tua yang dipakai bersama dengan ayahnya.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet