Member-only story
Bumbu Cerita
Penggerak plot menjadi lebih menarik dengan tambahan bumbu yang tepat.
Penggerak plot (plot motivator), seperti cinta, dendam, dan persaingan, memberikan alur cerita (storyline) dasar. Untuk membuat cerita yang bagus dan menarik, penggerak cerita memerlukan bumbu (story spicer).
June dan William Noble memberikan 13 bumbu cerita yang umum digunakan di dalam buku mereka, Steal This Plot: A Writer’s Guide to Story Structure and Plagiarism (1985). Ketiga belas bumbu itu adalah muslihat, kesejahteraan, kejahatan, penebusan, konspirasi, penyelamatan, identitas keliru, hubungan ganjil, otoritas, kecurigaan, bunuh diri, pencarian, dan harga diri.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
1. Muslihat
Muslihat (deception) membawa elemen konflik dan ketegangan. Pembaca penasaran apakah muslihat akan berhasil serta bagaimana dan kapan itu akan berhasil. Muslihat tidak harus dilandasi oleh motivasi yang buruk, tetapi bisa juga dari suatu alasan yang dapat dibenarkan. Contoh muslihat sebagai bumbu cerita dapat kita lihat dari bagaimana Adam dan Hawa diperdaya untuk memakan buah terlarang sehingga diusir dari surga.