Bagaimana Menyusun Laporan Kinerja dari Unit Kerja yang Berbeda?

#575: Pedoman penulisan, rapat finalisasi, dan komentar tertulis

Saya berdiri dan tersenyum menyambut Direktur Grup Perencanaan Strategis dan Kinerja Lembaga (GSKL) yang baru datang dan mengambil tempat duduk di samping saya. “Nama beliau Bu Damai,” bisik Yu Nabila Azhari yang hari itu mendampingi saya mengikuti diskusi kelompok terpumpun (DKT) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Wajah beliau familier. Saya berusaha mengingat-ingat kapan dan di mana pernah bertemu dengan beliau. Akhirnya saya tidak tahan dan bertanya langsung, “Maaf, Bu. Kayaknya saya pernah bertemu dengan Ibu, tapi di mana, ya?”

Sambil tertawa, Bu Damai menjawab, “Kita satu rombongan haji, Pak.”

Masyaallah. Tahun 2018 rasanya sudah lama sekali. Itu tahun saya naik haji. Sekarang, enam tahun kemudian, saya masih mengikuti grup WhatsApp rombongan haji NRA angkatan 2018. Ustaz Arifin Nugroho, pendamping haji kami, masih rajin mengirim tausiah ke grup, tetapi saya hanya menjadi pembaca senyap (silent reader).

Rabu itu, 17 Juli 2024, Narabahasa mendampingi LPS dalam DKT (focus group discussion/FGD) “Penyusunan Laporan Kinerja Kelembagaan”. Pengesahan…