Member-only story

Awali dengan Intensi, Akhiri dengan Introspeksi

#136: Jangan membeku dan menahan langkah.

Ivan Lanin
2 min readMay 10, 2023
Ilustrasi: The Lazy Artist Gallery/Pexels

Saya kadang galau ketika akan memulai sebuah hal baru. Saya ragu mulai dari mana, bingung mesti menyiapkan apa, dan belum tahu apa yang akan dicapai. Kegalauan itu membuat saya membeku dan menahan langkah.

Seiring dengan berjalannya waktu, saya menemukan formula untuk mengatasi kegalauan itu: Kita harus mengawali langkah dengan intensi dan mengakhiri dengan introspeksi.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Intensi atau tujuan adalah hal pertama yang harus kita tentukan untuk memulai sesuatu. Ibarat sebuah kapal yang perlu dermaga tujuan, segala tindakan kita pun perlu arah yang jelas. Arah itu akan membimbing kita mencapai sasaran, mengembalikan kita ketika terlena, dan menjadi tolok ukur keberhasilan.

Ketika menulis, misalnya, penentuan tujuan tulisan — baik dari segi pesan maupun audiens — berguna untuk mengefisienkan dan mengefektifkan penulisan. Tujuan itu dapat membantu kita dalam mengumpulkan bahan dan menyusun ragangan tulisan. Ini terutama tampak nyata pada penyusunan tulisan panjang, seperti laporan dan novel. Tulisan pendek, seperti surat dan artikel, pun terbantu dengan penentuan tujuan yang jelas sejak awal.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet