Member-only story

Atur Waktu, Pikiran, dan Tenaga untuk Menulis

#193: Namun, yang terpenting, cari motivasi untuk menumbuhkan niat menulis.

Ivan Lanin
2 min readJul 6, 2023
Ilustrasi: Tom Swinnen/Pexels

Saya tidak pernah terlalu memikirkan cara menulis. Saya menulis ketika ada ide dan waktu atau ketika ada tuntutan. Rangkaian tulisan di Tempo Institute membuat saya menyadari bahwa kita perlu mengatur waktu, pikiran, dan tenaga untuk menulis.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Waktu optimal untuk menulis berbeda bagi tiap orang. Konon, waktu optimal untuk menulis berkaitan dengan waktu produksi dopamin, hormon antistres, yaitu pada pukul sembilan pagi—setelah bangun—dan pada sekitar pukul tujuh malam—setelah tuntutan pekerjaan berkurang. Saya sendiri merasa waktu optimal saya untuk menulis sekitar pukul enam pagi atau pukul lima sore.

Pikiran berpengaruh terhadap penciptaan ide dan konsentrasi ketika menulis. Konsentrasi dipengaruhi, antara lain, oleh usia, istirahat, dan kesehatan mental. Kunci utama menjaga konsentrasi ialah tidak memaksa diri dan menjaga pola hidup sehat.

Ketika akan menulis, saya memupuk konsentrasi dengan menarik dan mengembuskan napas secara perlahan. Pengaturan napas seperti itu membantu menenangkan pikiran. Selain itu, pikiran juga kerap saya istirahatkan, misalnya dengan mendengarkan musik dan…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (3)