Tabah

Apa Pelajaran Bahasa Indonesia yang Perlu Ditanamkan sejak Dini?

#901: Tanya Jawab Kebahasaan Ke-174

Saya dan Kang Zul pada Tabah #174

“Ya, ampun. Baru tahu Ivan Lanin yang ini. Biasanya cuma baca bacaannya di FB,” kata Bunda xxx. Tulisan aslinya tidak serapi itu. Saya hampir tidak bisa menahan tawa ketika membaca pesan itu melintas di ruang obrolan Tanya Jawab Kebahasaan Episode Ke-174 (Tabah #174), yang pada Kamis malam itu, 12 Juni 2025, dilangsungkan di TikTok.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Moderator malam itu Kang

Zulfan

, desainer grafis kami yang kini sudah mulai lancar menulis setelah diancam potong gaji kalau tidak mengumpulkan tugas tulisan dua pekanan. Yang saya kagum, malam itu dia giat sekali mempromosikan produk di Tokopedia dan kelas di Sinara kami. Kalau begini terus, dia lebih baik dipindahkan ke bagian Pemasaran.

Malam itu, kami membahas 33 pertanyaan. Namun, saya belum sempat merapikannya karena harus tidur cepat. Sabtu subuh besok, saya harus ke Bandung untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan. Untunglah ada cadangan tanya jawab dari Ngaji Bareng Online yang sudah ditulis, tetapi belum sempat diterbitkan. Saya rasa, empat jawaban saya pada acara itu cukup menarik untuk dibahas. Dokumentasi Tabah #174 nanti pasti akan saya tambahkan di sini.