Sitemap

Member-only story

Tabah

Adakah Aturan Penomoran Daftar Bertingkat?

#908: Tanya Jawab Kebahasaan Ke-175

5 min readJun 20, 2025

--

Ito Kristin (kiri atas), Donga Yusri (kanan atas), Ujang Hakiki (kiri bawah), dan saya pada Tabah #175

Tanya Jawab Kebahasaan Ke-175 (Tabah #175) membuat saya mengenal panggilan Donga di Bengkulu dan Ujang di Ketapang, Kalimantan Barat. Panggilan itu saya ketahui dari Donga Yusri dan Ujang Hakiki. Keduanya masing-masing merupakan Dubas 2021 dan Dubas 2022. Di Ikadubasnas, Donga Yusri mengelola Departemen Pendidikan dan Pelatihan, sedangkan Ujang Hakiki menangani Departemen Program dan Krida.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Malam itu, Jumat, 19 Juni 2025, mereka dan Ito

dari Narabahasa menemani saya membahas 17 pertanyaan kebahasaan. Berikut daftar pertanyaan dan jawaban tersebut.

1. Apakah ada perbedaan antara yaitu dan yakni?

Tidak ada. Keduanya bersinonim dan bisa saling menggantikan.

Contoh: Saya membeli tiga buah, yaitu/yakni mangga, pisang, dan jambu.

2. Bagaimana ketika mau menuliskan nama seseorang dengan menjelaskan jabatan dan unit kerja (berjenjang)?

Pisahkan unit kerja dengan tanda koma.

Contoh: Ivan Lanin, Kepala Departemen Pengembangan Aplikasi, Divisi Teknologi Informasi

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (1)