8 Latihan Tanpa Alat
#588: Melatih kekuatan dengan praktis
Tidak seperti istri dan anak saya yang menimbang berat badan tiap hari, saya paling melakukannya kalau sudah merasa kegendutan. Untuk tinggi 179 cm, berat maksimal saya mestinya 80 kg dengan berat ideal 74–76 kg. Sejak rutin berjalan kaki tiap hari, berat badan saya sekitar 78 kg. Saya nyaman dengan ukuran ini meski masih ada sedikit lemak di samping pinggang. Anggap saja itu tas pinggang.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Adik saya yang guru yoga, Adis, selalu menyuruh saya untuk menambah latihan kardio jalan kaki dengan latihan kekuatan (strength), seperti lunge dan push-up. Katanya, latihan ini penting guna menambah massa otot yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Saya kebalikan anak saya. Dia justru hampir tiap hari latihan beban di gimnasium dan malas berlatih kardio.
Tiga pekan lalu, saya membeli timbangan badan baru atas rekomendasi mertua saya. Menurut beliau, timbangan ini canggih meski tidak terlalu mahal. Ia dapat mengukur banyak hal selain berat, seperti persentase lemak dan otot tubuh. Hasilnya dapat langsung dibaca di aplikasi ponsel melalui sambungan Bluetooth.
Oh, ya. Bluetooth merek dagang yang tidak diterjemahkan serta ditulis dengan huruf awal kapital dan tidak menggunakan huruf miring. Penulisan…